Rabu, Juli 25, 2012

tugas suku soami

Budiruhiat

TUGAS
SUKU SOAMI DITINJAU DARI NILAI BUDAYA MASYARAKAT
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori Sosiologi dan Antropologi  
Dosen : Prof. Dr. Endang Komara M.Si 



Description: E:\Logo\LOGO PASCASARJANA BW.jpg



Budi Ruhiat
NPM : 11870117




PROGRAM PASCASARJANA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP PASUNDAN CIMAHI
2012




DAFTAR ISI



1.      Kata Pengantar
2.      Daftar Isi
3.      BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
B.     Rumusan masalah
C.     Sistematika penulisan
4.      BAB II PEMBAHASAN
A.    Suku soami ditinjau dari Human Nature
B.     Suku Soami ditinjau dari man Nature Human
C.     Suku soami ditinjau dari activity
D.    Suku soami ditinjau dari time
E.     suku  Soami ditinjau dari orientation
5.      BAB III KESIMPULAN
6.      DAFTAR PUSTAKA






BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang masalah

Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir dari ketertarikan orang eropa yang melihat ciri – ciri fisik , adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa. Menurut Koentjaraningrat antropologi merupakan ilmu yang berusaha mencapai pengertian atau pemahaman tentang manusia dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik, masyarakat dan kebudayaannya.
Secara makro antropologi dibagi kedalam dua bagian yaitu antropologi fisik dan antropologi budaya
1.      Antropologi fisik adalah antropologi yang menelaah manusia sebagai mahluk fisik yang tumbuh dan berkembang hingga terjadi keanekaragaman mahluk manusia menurut ciri – ciri tubuh atau fenotipe seperti warna kulit, , warna dan bentuk rambut, tengkorak, bentuk muka, warna mata, bentuk hidung, dan bentuk tubuh serta ciri – ciri genotype seperti golongan darah. Para ahli antropologi berusaha merekonstruksikan munculnya manusia dan perkembangan selanjutnya melalui proses evolusi kemudian mengelompokan kedalam berbagai golongan tertentu berdasarkan ciri – ciri tubuh hingga diketahui penyebab terjadinya variasi manusia
2.      Antropologi budaya sangat berkaitan dengan penelaahan tentang hal hal yang berhubungan dengan kebudayaan seperti ilmu pengetahuan, bahasa, kepercayaan, hukum, agama, kebiasaan, music, dan larangan – larangan. Kebudayaan ini merupakan konsep yang sangat penting untuk memahami antropologi. Secara umum subdisiplin antropologi yang berhubungan dengan kebudayaan manusiaini antara lain arkeologi, antropologi linguistic, dan etnologi.
Menurut koentjaraningrat perkembangan antropologi dibagi menjadi empat fase yaitu :
1.      Fase pertama sebelum tahun 1800 – an
2.      Fase ke dua tahun 1800 – an
3.      Fase ke tiga awal abad ke 20
4.      Fase ke empat awal tahun 1930 an
Pada fase ini antropologi berkembang pesat. Perang Dunia ke II membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia dan membawa sebagian besar Negara – Negara di dunia kepada kehancuran total . kehancuran ini menghasilkan kemiskinan, kesenjangan sosial, dan kesengsaraan yang tak berujung. Sasaran penelitian para ahli antropologi sejak tahun 1930 tidak lagi hanya suku bangsa primitive yang tinggal di benua Eropa saja seperti suku pedesaan di Eropa ( soami, Flam, Lapp, Albania, Irlandia,penduduk pegunungan sierra dan lain – lain ) tetapi suku lain didaerah lain yang ditinjau dari sudut pandang keragaman fisiknya, masyarakatnya dan kebudayaannya.
            Pada fase ini tujuan ilmu antropologi dibagi menjadi dua yaitu : tujuan akademik dan tujuan praktis. Tujuan akademik dengan maksud untuk mempelajari pengertian tentang mahluk manusia pada umumnya dengan melihat keragaman, bentuk fisik, masyarakat dan kebudayaannya. Sedangkan tujuan praktisnya adalah mempelajari manusia dalam keragaman masyarakat suku bangsa guna membangun suku bangsa itu.
            Salah satu teori dalam antropologi adalah teori “orientasi nilai budaya” yang dikemukakan oleh kluckhohn dalam bukunya yang berjudul variations in value orientation tahun 1961 . menurut teori ini soal – soal yang paling tinggi nilainya dalam hidup manusia dalam tiap kebudayaan ada lima yaitu :
1.      Soal Human Nature ( Makna hidup manusia)
2.      Man – nature ( makna dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya)
3.      Soal Time ( yaitu persepsi manusia mengenai waktu )
4.      Soal activity ( yaitu masalah makna dari pekerjaan, karya dan amal dari perbuatan manusia )
5.      Soal relational ( hubungan manusia dengan sesame manusia )

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut, penulis mencoba memahami hubungan suku bangsa soami yang ada di pedesaan Eropa dengan konsep teori orientasi nilai budaya yang disampaikan oleh kluckhohn dalam rumusan masalah berikut ini
1.      Bagaimana hubungan suku Bangsa Soami  ditinjau dari teori orientasi nilai budaya masyarakat
2.      Apakah tujuan dipelajarinya Antropologi bagi kehidupan manusia




C.     Sistematikan penulisan
Dalam penyusunan makalah penulis menyusun berdasarkan  sistematika berikut ini  :
BAB I PENDAHULUAN
A.                Latar belakang
B.                 Rumusan masalah
C.                 Sistematika penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A.                Suku soami ditinjau dari Human Nature
B.                 Suku Soami ditinjau dari man Nature Human
C.                 Suku soami ditinjau dari activity
D.                Suku soami ditinjau dari time
E.                 suku  Soami ditinjau dari orientation
BAB III KESIMPULAN










BAB II
PEMBAHASAN
            Berdasarkan uraian diatas  dapat dijelaskan suku bangsa soami ditinjau dari teori orientasi nilai budaya yang dikemukakan oleh kluckhohn adalah sebagai berikut :
A.    suku bangsa Soami ditinjau dari human nature adalah dalam kaitannya dengan makna hidup manusia bagi beberapa kebudayaan yang menganggap bahwa hidup itu adalah sumber keprihatinan dan penderitaan maka kemungkinan variasi konsepsi orientasi nilai budayanya dirumuskan oleh kluchkohn dengan kata “ evil “ . sebaliknya dalam banyak kebudayaan menganggap hidup itu adalah sumber kesenangan dan keindahan , dirumuskan dengan kata “ good “.
B.     Suku bangsa soami ditinjau dari man – nature atau hubungan manusia dengan alam sekitarnya , banyak kebudayaan yang mengkonsepsikan alam sedemikian rupa dasyat dan sempurna sehingga manusia sepatutnya tunduk saja kepadanya ( subjecation to nature ) . namun terdapat juga kebudayaan yang mengajarkan kepada warganya . sejak usia dini walaupun alam bersifat ganas dan sempurna , namun nalar manusia harus mampu menjaga rahasia – rahasianya untuk menaklukan dan memanfaatkannya guna memenuhi kebutuhan ( mastery over nature ) juga terdapat pula alternative lain yang menghendaki hidup selaras dengan alam ( harmony with nature ) , suku saomi berpandangan banhwa sudah selayaknya manusia hidup itu harus selaras dengan alam dan memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan secara bijaksana tanpa merusak alam tetapi selalu menjaga keseimbangan alam untuk kelestarian dan kelangsungan alam agar dapat dirasakan oleh generasi berikutnya.
C.     Suku Soami dalam kaitannya dengan Time ( waktu ) ada kebudayaan yang mementingkan massa sekarang ( present ) , sementara banyak pula yang berorientasi ke masa depan ( future ) , kemungkinan besar untuk tipe pertama adalah pemboros sedangkan untuk tipe kedua adalah tipe masyarakat yang hemat . layaknya suku bangsa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar